Atap fiber adalah salah satu jenis atap yang memiliki beberapa kelebihan dan cukup populer untuk digunakan pada bangunan. Atap merupakan bagian penting yang melindungi bangunan dari cuaca eksternal serta berperan juga terhadap estetika dan kekuatan secara keseluruhan. Desain atap sendiri dapat mempercantik tampilan rumah secara keseluruhan. Salah satu jenis atap yang populer adalah atap fiber.
Apa Itu Atap Fiber?
Atap fiber adalah atap yang terbuat dari campuran serat alami atau sintetis yang diperkuat dengan resin atau bahan perekat. Jenis atap ini juga dikenal sebagai atap serat atau atap fibrosa. Biasanya digunakan untuk melindungi bangunan dari hujan, panas, angin, dan elemen cuaca lainnya. Atap ini berbeda dari atap polycarbonate dan memiliki kemiripan dengan genteng, tetapi memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya cukup populer digunakan.
Jenis-jenis Atap Fiber
Atap fiber sendiri juga memiliki beberapa jenis berdasarkan campuran bahannya. Berikut adalah beberapa jenisnya:
- Atap Fiber Beton: Atap ini terbuat dari campuran serat alami dengan semen. Jenis ini tahan lama dan juga memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca ekstrem dan api yang baik.
- Atap Fiber Asbes: Atap asbes adalah jenis yang dulu cukup populer digunakan. Tetapi, jenis ini lebih jarang digunakan karena mengandung asbes yang dikenal berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
- Atap Fiber Bitumen: Jenis ini terbuat dari serat yang dicampur dan diperkuat dengan bitumen dan seringkali digunakan untuk atap datar atau genteng yang bergelombang.
- Atap Fiber Komposit: Jenis ini terbuat dari campuran serat sintetis dan juga plastik. Jenis ini dikenal lebih ringan dan mudah dipasang.
Kelebihan Atap Fiber
Seperti yang sudah disebutkan diatas, atap fiber memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya cukup populer untuk digunakan. Berikut adalah kelebihan atau keunggulan dari atap fiber:
1. Tahan Lama
Jenis atap ini dikenal lebih tahan lama. Atap ini memiliki umur yang cukup panjang sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang. Jenis ini tahan terhadap cuaca ekstrem seperti sinar matahari, hujan, hingga salju. Sehingga, membuatnya menjadi investasi jangka panjang yang baik.
2. Tahan Api
Atap jenis ini memiliki ketahanan terhadap api yang baik. Sehingga, dapat membantu mencegah penyebaran api jika terjadi kebakaran. Cocok untuk digunakan di lingkungan yang rawan akan terjadinya bencana kebakaran.
3. Ringan
Jenis atap ini lebih ringan sehingga mudah dalam proses pemasangannya serta dapat membantu mengurangi beban struktural pada bangunan.
4. Estetis
Jenis atap ini tersedia dalam berbagai warna dan juga tekstur. Sehingga, pemilik bangunan atau rumah dapat memilih yang sesuai dengan preferensinya. Atap ini dapat membantu memberikan tampilan desain rumah yang diinginkan.
5. Ramah Lingkungan
Beberapa jenis atap fiber terbuat dari bahan daur ulang atau dapat didaur ulang. Sehingga, membuatnya menjadi jenis atap yang ramah terhadap lingkungan dibandingkan dengan beberapa alternatif lainnya.
Harga Atap Fiber
Atap fiber memiliki variasi harga yang berbeda tergantung dari jenis, merek, dan daerah geografisnya. Jenis atap ini terbilang memiliki harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan atap jenis lain seperti genteng keramik atau metal. Kisaran harganya mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah per meter persegi tergantung pada kualitasnya.
2 comments
Comments are closed.