Secara garis besar Jepang sangat mengutamakan prinsip desain yang memanfaatkan bahan-bahan alami, menggunakan garis yang rapi, dan konstruksi yang simpel. Hal ini sejalan dengan pandangan mereka terhadap kehidupan minimalis yang sederhana, rapi, dan nyaman. Oleh karena itu, desain rumah minimalis Jepang tentunya tidak boleh luput dari pembahasan mengenai desain rumah minimalis.
Desain rumah minimalis Jepang sendiri memang seringkali menjadi inspirasi banyak orang dalam membangun rumah minimalis, dan Indonesia menjadi salah satu negara yang mengadopsinya. Desain seperti ini dianggap cocok dan mudah diterapkan untuk rumah-rumah di Indonesia.
Prinsip Desain Rumah Minimalis Jepang
1. Kesederhanaan
Desain rumah minimalis ala Jepang menekankan prinsip kesederhanaan. Hal ini didasari oleh filosofi kesederhanaan yang dikenal dengan wabi-sabi yang menghargai keindahan dalam kesederhanaan. Dalam desain interior Jepang tidak ada elemen yang berlebihan atau rumit, dan fokus pada garis-garis simpel serta proporsi yang seimbang. Kesederhanaannya dalam desain juga terlihat dari tata letak ruang yang teratur dan penempatan perabotan rumah yang sedikit.
2. Open space
Kunci selanjutnya adalah menerapkan konsep ruang terbuka atau open space. Rumah ala Jepang dikenal dengan penggunaan dinding atau sekat pada ruangan yang minimal. Tanpa menggunakan sekat pada ruangan ini dimaksud untuk menciptakan kesan yang luas dan lega pada rumah. Konsep ruang terbuka tanpa sekat akan membuat ruangan saling terhubung maka penghuni lebih bebas melakukan kegiatan.
Dengan konsep ini, masuknya sinar matahari ke dalam rumah jadi lebih maksimal sehingga bisa dimanfaatkan sebagai pencahayaan alami. Selain sebagai pencahayaan alami, sinar matahari yang masuk juga dapat menjaga suhu ruangan dan membuat rumah tidak lembab.
3. Transisi luar dan dalam
Menghadirkan transisi antara bagian luar dan bagian dalam rumah adalah kunci selanjutnya. Dalam budaya Jepang, transisi antara bagian luar dan dalam rumah ini dikenal sebagai genkan. Area genkan ini berupa tempat untuk menerima tamu dan tempat mengganti atau menyimpan sepatu sebelum masuk ke dalam rumah. Kehadiran area genkan dipercaya dapat menjaga kebersihan rumah.
4. Minim dekorasi dan perabotan multifungsi
Sesuai dengan konsep kesederhanaan yang sangat diutamakan, desain ini memiliki dekorasi yang sedikit dan penempatan perabotan yang tidak terlalu banyak. Desain rumah minimalis ala Jepang dikenal dengan penggunaan perabotan multifungsi untuk mengoptimalkan penggunaan ruangan, contohnya memanfaatkan anak tangga menjadi rak buku atau tempat penyimpanan barang lainnya. Hal ini juga bisa menjadi solusi untuk rumah yang berukuran kecil.
5. Warna netral
Desain rumah minimalis Jepang juga sangat kental dengan unsur alamnya. Hal ini diaplikasikan dalam palet warna yang digunakan di dalam rumah. Biasanya desain ini menggunakan warna-warna netral dan alami seperti coklat, abu-abu, putih, dan hijau.
Itulah beberapa prinsip desain rumah minimalis ala Jepang. Masing-masing prinsip desain ini saling berkesinambungan untuk menciptakan hunian yang sederhana namun elegan dan nyaman bagi penghuninya. Wujudkan hunian impian Anda bersama keluarga di Gardens at Candi Sawangan.
Kini Gardens at Candi Sawangan hadir dengan cluster terbaru Morizono yang mengusung konsep rumah minimalis Jepang. Dapatkan pengalaman hidup nuansa Jepang yang sesungguhnya dengan cluster Morizono.
Tak hanya lingkungan yang hijau nan asri, Gardens at Candi Sawangan juga dikelilingi public facilities yang memadai, terletak di lokasi yang strategis, serta akses dan mobilitas yang mudah. Untuk informasi selengkapnya, Anda bisa menghubungi nomor berikut ini (021) 7470 7959 maupun 0812 9360 6612 (WA) atau Anda juga bisa kunjungi official website Gardens di sini.
One comment
Comments are closed.