Apa Itu Paving Block? Jenis & Manfaat Lengkapnya
Desain
Jun 9, 2025 6 mins read

Apa Itu Paving Block? Jenis & Manfaat Lengkapnya

Permukaan tanah yang becek, retak, serta mudah rusak bikin repot dan bikin tampilan hunian jadi kurang sedap dipandang. Biaya cor beton menekan dompet, aspal kerap butuh maintenance. Ketika proyek butuh penutup tanah yang kuat sekaligus keren, paving block muncul sebagai jawaban.

Material berbentuk balok‐balok mungil ini siap dipasang, gampang diganti kalau rusak, plus sanggup mengalirkan air hujan tanpa bikin genangan.

Yuk, kami ajak Anda menyelami seluk-beluk paving block sampai tuntas—mulai definisi, klasifikasi, sampai tips perawatan—agar pilihan Anda nanti mantap.

Pengertian Paving Block dan Kenapa Populer?

Paving block (sering juga disebut conblock) adalah elemen beton pracetak berbahan semen Portland, pasir, agregat, dan air yang dicetak menjadi blok kecil berukuran seragam. Setelah kering, balok‐balok ini disusun di atas subbase lalu dikunci pasir silika agar saling mengikat (interlocking).

Metode produksi

  1. Press manual – cetak tuang pakai tuas mekanik, kepadatan sedang, harga relatif ekonomis.
  2. Press hidrolik – mesin bertekanan tinggi, menghasilkan beton lebih padat (mutu ≥ K300), durabilitas di atas 20 tahun.

Tiga alasan kenapa paving block terus naik daun

  • Biaya proyek kompetitif. Jika dihitung per m², pemasangan paving block berada di tengah: lebih mahal dari aspal hot-mix tapi lebih murah dari cor beton K350 plus besi tulangan.
  • Nilai estetika tinggi. Bentuk, warna, dan pola bisa diatur suka-suka—mulai herringbone sampai efek 3D. Properti pun naik nilai jualnya.
  • Fleksibel & bongkar-pasang. Blok retak tinggal dicabut satuan; jalur utilitas baru pun bisa dibuka tanpa bobok beton.

Baca Juga: Model Paving Block Halaman Rumah dan Cara Pasangnya

Klasifikasi Paving Block

Kriteria Opsi Keterangan Praktis Contoh Penggunaan
Bentuk Segi empat – Segi banyak Segi empat mengunci konstan (Kuipers 1984); segi banyak cocok trotoar Jalan lingkungan vs plaza
Ketebalan 60 mm · 80 mm · 100 mm 60 mm pejalan kaki, 80 mm pickup/bus, 100 mm crane/alat berat Taman kota · parkir · pelabuhan
Kuat Tekan 250–450 kg/cm² (umum 300–350) Makin tinggi mutu → makin mahal dan tahan beban Industri berat
Warna Hitam · Merah · Abu-abu · Khusus Sebagai kode zona & estetika Trotoar, jalur sepeda

Model Paling Umum di Pasaran

Model Ukuran Lazim (cm) Pcs/m² Kelebihan / Unik Area Rekomendasi
Bata / Tru Pave 21 × 10.5 × 6 44 Paling mudah disusun; bisa pakai pola herringbone Jalan setapak, perumahan
Cacing / Uni Pave 22.5 × 11.2 × 6 39 Struktur interlock kuat; drainase lebih baik Jalan utama, industri ringan
Hexagon 11.5 × 11.5 × 6 29 Anti-selip, simetris, kuat terhadap beban kendaraan Parkiran, halaman rumah
Trihex Gabungan 3 hexagon 29 Pola geometris modern; kuat dan variatif Trotoar, pedestrian plaza
Wajik 3D 20 × 10 × 6 (irreg.) 50 Efek visual tiga dimensi; tampilan atraktif Taman tematik, area komersial
Grass Block 40 × 40 × 8 (berlubang) 6–7 Serap air hujan; bisa ditanami rumput Carport, taman, area resapan

Baca Juga: 7 Desain Rumah Minimalis Sederhana, Modern dan Indah

Manfaat Utama Paving Block

Paving block bukan sekadar “bata beton fancy”. Berikut lima nilai tambah yang bikin material ini digandrungi.

1. Daya Tahan & Durabilitas

Kalau Anda mencari material yang tahan banting, paving block jenis cetak hidrolik dengan mutu beton minimal K300 bisa bertahan lebih dari 20 tahun dalam kondisi normal. Kualitas blok jenis ini sudah banyak dipakai di area dengan beban kendaraan berat.

Keunggulan lainnya terletak pada strukturnya yang saling mengunci (interlock). Saat tanah mengalami ekspansi atau penurunan kecil, paving block bisa bergeser sedikit tanpa langsung pecah. Artinya, retakan permukaan lebih jarang ditemukan dibandingkan dengan beton cor atau aspal.

2. Estetika & Pola Variatif

Salah satu alasan kenapa paving block sering muncul di brosur perumahan atau area komersial adalah fleksibilitas desainnya. Ada banyak pola pemasangan seperti running bond, basket weave, atau zigzag yang bisa Anda pilih sesuai konsep ruang luar.

Nilai jual properti juga bisa terdongkrak. Riset di beberapa proyek perumahan menyebutkan bahwa carport atau jalan setapak yang memakai paving block berpola rapi bisa meningkatkan persepsi nilai rumah hingga 5–10%. Ini jadi nilai tambah yang jarang disadari, tapi sangat relevan bagi developer maupun pemilik rumah.

3. Drainase & Resapan Air

Salah satu kekuatan utama paving block dibandingkan aspal atau beton cor adalah kemampuannya dalam mendukung sistem drainase alami. Celah antar-blok memungkinkan air hujan meresap perlahan ke dalam tanah.

Pada kondisi optimal, paving block tipe permeable mampu memiliki laju infiltrasi yang sangat tinggi, bahkan bisa melampaui 100 liter per meter persegi per menit. Namun, pada kondisi tertentu seperti permukaan yang sudah terpapar sedimen atau kurang perawatan, laju infiltrasi bisa turun hingga sekitar 10 liter per meter persegi per menit.

4. Kemudahan Pemasangan & Perawatan

Secara teknis, pemasangan paving block bisa dilakukan dengan cepat. Dalam sehari, satu tim yang terdiri dari empat tukang berpengalaman bisa menata area seluas sekitar 75 meter persegi. Prosesnya tidak memerlukan alat berat seperti hot-mix pada aspal atau curing panjang seperti pada beton cor.

Kalaupun ada blok yang rusak atau pecah, Anda tidak perlu membongkar seluruh area. Cukup cabut blok yang bermasalah, taburkan pasir silika baru, lalu pasang ulang. Hasilnya tetap rapi, dan jalan atau area tersebut bisa langsung digunakan tanpa downtime panjang.

5. Ramah Lingkungan

Di era perubahan iklim seperti sekarang, paving block juga menjawab tantangan keberlanjutan. Bahan dasarnya—semen, pasir, dan agregat—bisa didaur ulang. Sisa paving bekas bisa dihancurkan lagi jadi agregat pengganti untuk proyek baru.

Paving jenis grass block bisa menurunkan suhu permukaan sekitar 5 °C dibanding beton atau aspal konvensional. Pada kondisi optimal atau saat kelembapan tinggi, penurunan ini bisa mencapai 8–25 °C. Hal ini membantu menjaga keseimbangan mikro-klimat, terutama di area padat yang kekurangan ruang hijau.

Baca Juga: Taman Samping Rumah: Inspirasi Desain Cantik & Asri

Kisaran Harga & Faktor Penentu

Model Tebal 6 cm (Rp/m²) Tebal 8 cm (Rp/m²) Pemicu Naik-Turun Harga
Bata 75.000 – 85.000 150.000 Volume pesanan, mutu K, jarak pengiriman
Cacing 75.000 – 85.000 150.000 Sama seperti Bata, plus kebutuhan warna khusus
Hexagon 75.000 – 85.000 157.000 Finishing anti-selip, estetika
Trihex 75.000 – 85.000 157.000 Desain eksklusif, jarang stok massal
Grass Block 125.000 – 175.000 200.000+ Ukuran besar, rongga banyak, cocok eco-project

Note: Harga bisa berbeda tergantung lokasi, jumlah pesanan, dan mutu beton. Silakan hubungi vendor paving block untuk penawaran spesifik.

Cara Memilih Paving Block yang Tepat

Memilih paving block itu nggak bisa asal murah atau bagus tampilannya saja. Ada beberapa hal teknis yang wajib Anda pertimbangkan supaya blok yang dibeli bisa bertahan lama dan cocok dipakai di lokasi proyek Anda:

  • Beban Lalu Lintas:
    Gunakan paving 60 mm untuk jalur pejalan kaki, 80 mm untuk kendaraan pribadi atau pickup, dan 100 mm untuk kendaraan berat seperti trailer dan truk. Tambahan subbase batu pecah 15–20 cm sangat disarankan untuk area dengan lalu lintas berat.
  • Kondisi Tanah & Iklim:
    Kalau tanahnya lempung dan rawan amblas, pastikan sudah dipadatkan dengan baik. Di daerah dengan curah hujan tinggi, pertimbangkan penggunaan grass block atau tipe permeable untuk bantu resapan air.
  • Budget & Estetika:
    Hitung semua biaya, mulai dari harga paving, tukang, hingga ongkir. Jika ingin tampilan menarik, warna custom memang menambah biaya sekitar 10–15%, tapi hasil akhirnya bisa menaikkan nilai estetika dan jual properti Anda.

Baca Juga: Keramik Halaman Rumah: Pilihan Tepat untuk Mempercantik Eksterior

Tips Perawatan Agar Awet

Perawatan paving block sebenarnya gampang, yang penting rutin dan tahu cara yang benar. Ini dia langkah-langkah simpel biar paving Anda tetap awet dan enak dipandang:

  • Pembersihan Rutin:
    Sapu permukaan paving setiap dua minggu dan semprot air tekanan sedang. Untuk noda seperti oli, gunakan sabun cair netral yang aman untuk permukaan beton.
  • Perbaikan Unit Rusak:
    Cabut paving yang retak, ratakan ulang pasir di bawahnya, lalu ganti unit baru. Pakai palu karet atau beri alas kayu saat mengetuk supaya blok tidak pecah lagi.
  • Pencegahan Lumut & Noda:
    Saat musim hujan, taburkan sedikit kapur dolomit untuk mencegah lumut tumbuh. Pastikan juga permukaan paving punya kemiringan sekitar 2% agar air tidak tergenang dan bikin paving cepat kusam atau licin.

Paving Block vs Aspal vs Beton Cor

Parameter Paving Block Aspal Beton Cor
Waktu Pakai 20–50 tahun 10–15 tahun 20–40 tahun
Infiltrasi Air Baik (permeable) Buruk Buruk
Pemasangan Tanpa curing, cepat Hot-mix, butuh cuaca kering Curing 28 hari
Perbaikan Ganti unit rusak Tambal sulam panas Potong dan cor ulang
Biaya Awal Sedang Murah Mahal
Estetika Tinggi, pola bervariasi Monoton Monoton
Suara Lalu Lintas Lebih senyap Senyap Cenderung bising

Baca Juga: Mengenal Material Batu Alam untuk Rumah: Kelebihan dan Jenis-Jenisnya

Apakah Anda Sudah Tahu Semua Tentang Paving Block?

Kini Anda paham bahwa paving block menawarkan kombinasi unik: kuat, estetik, gampang dipasang, plus bersahabat dengan air hujan. Mulai klasifikasi bentuk, ketebalan, sampai tabel harga—semua sudah kami jabarkan. Tips pemilihan dan perawatan pun kami sertakan agar proyek Anda awet dan tampil menawan.

Ingin merasakan langsung sensasi lingkungan hijau? Datanglah ke Gardens at Candi Sawangan, kota mandiri seluas 250 ha yang mengusung jalur pedestrian nyaman dan estetis. Butuh jadwal tur show-unit? Hubungi kami via WhatsApp sekarang—tim kami senang membantu Anda menata hunian impian.

  • Marketing Gallery: Jl. Cinangka Raya, Bojongsari Sawangan Depok
  • Opening Hours: Senin – Minggu di 08:00 – 18:00 WIB
  • Our WhatsApp: 0822 8000 0319
  • Our E-mail: marketing@gardens.id
Banner Gardens Cluster All