Di tengah transformasi besar-besaran wilayah selatan Depok menjadi pusat ekonomi dan permukiman baru, kawasan Gardens at Candi Sawangan terus menunjukkan konsistensinya sebagai hunian modern yang tumbuh bersama perkembangan kota. Setelah mencatatkan keberhasilan dalam memasarkan tujuh cluster hunian sebelumnya, termasuk Morizono yang mengusung konsep desain Jepang modern, kawasan ini kembali bersiap meluncurkan unit baru pada tahun ini.

Langkah ini tidak hanya menjadi sinyal pertumbuhan dari sisi penjualan, tetapi juga mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kawasan Gardens sebagai tempat tinggal ideal di tengah pesatnya pembangunan di kawasan Sawangan dan Bojongsari.
Menjawab Permintaan Tinggi dari Komunitas yang Sudah Hidup
Gardens at Candi Sawangan bukanlah proyek properti yang mengandalkan janji masa depan. Kawasan ini telah berkembang menjadi lingkungan hunian yang aktif dengan lebih dari 1.700 kepala keluarga yang telah menetap. Komunitas yang hidup ini menjadikan peluncuran unit baru sebagai kebutuhan alami, bukan semata strategi bisnis. Permintaan terhadap rumah tinggal di kawasan ini terus bertumbuh seiring peningkatan aktivitas warga, tersedianya fasilitas, dan terbangunnya sistem lingkungan yang terencana.
Pengembang memahami bahwa pasar properti masa kini bukan hanya soal lokasi strategis, tetapi juga lingkungan yang telah terbukti layak huni. Maka dari itu, setiap peluncuran cluster di Gardens membawa pendekatan baru yang lebih matang—baik dari sisi desain, pemanfaatan ruang, maupun integrasi dengan fasilitas kota mandiri yang sudah terbentuk.
Rekam Jejak Kesuksesan: 7 Cluster Terjual Termasuk Morizono
Hingga saat ini, Gardens at Candi Sawangan telah merilis 10 cluster, yang 7 dari 10 clusternya telah sold out. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Cluster Morizono—sebuah pengembangan bergaya Jepang yang mengedepankan efisiensi ruang, pencahayaan alami, serta nuansa alam terbuka hijau. Dengan konsep ini, Morizono menjadi pilihan utama bagi pasangan muda maupun keluarga kecil yang mencari hunian tenang, modern, dan tetap terjangkau di selatan Jakarta.
Kesuksesan Morizono dan tujuh cluster lainnya menunjukkan bahwa kawasan ini bukan hanya diminati dari sisi tempat tinggal, tetapi juga sebagai aset properti yang menjanjikan nilai tambah. Tren pembeli menunjukkan bahwa sebagian besar penghuni adalah end user, bukan sekadar investor, yang menandakan tingginya kualitas hidup yang ditawarkan kawasan ini.
Lokasi Strategis di Tengah Arah Baru Pembangunan Kota
Sawangan dan Bojongsari kini menjadi primadona baru dalam rencana pengembangan Kota Depok. Pemerintah Kota Depok, sebagaimana diberitakan Media Indonesia pada April 2024, telah merancang kedua wilayah ini sebagai pusat ekonomi baru yang akan menggantikan dominasi Margonda sebagai sentra utama kota.
Rencana ini sejalan dengan hadirnya berbagai proyek strategis, mulai dari pelebaran Jalan Raya Sawangan dan Jalan Raya Bojongsari, hingga proyek Margonda Jilid II yang akan menghadirkan jalur bisnis baru di selatan kota. Menurut laporan dari Berita Depok, proyek ini diyakini akan meningkatkan nilai lahan dan memicu investasi properti jangka panjang, terutama bagi kawasan yang telah memiliki ekosistem komunitas seperti Gardens.
Koneksi Langsung ke Jakarta Lewat JRC dan TransJakarta
Kawasan Gardens kini juga semakin mudah dijangkau dari Jakarta. Rute TransJakarta dari Sawangan Permai (Pasar Rakyat Jabar Juara) ke MRT Lebak Bulus telah beroperasi, membuka koneksi strategis ke pusat-pusat bisnis ibu kota. Dalam laporan Berita Depok tahun 2024, disebutkan bahwa kehadiran transportasi massal ini menjadi bentuk dukungan langsung Pemkot terhadap permukiman di kawasan Sawangan dan Bojongsari.
Bagi penghuni Gardens, hal ini berarti menjadi alternatif dari fasilitas Bis JRC yang telah ada yang langsung terkoneksi ke MRT Lebak Bulus. Sehingga dengan 2 ospi tersebut, menjadikan akses harian yang lebih mudah tanpa bergantung sepenuhnya pada kendaraan pribadi. Kehadiran jalur transportasi publik juga menjadi insentif tambahan bagi mereka yang mempertimbangkan pembelian unit baru sebagai investasi sewa jangka panjang.
Kesiapan Fasilitas Kawasan Mandiri
Sebagai kawasan yang telah dihuni ribuan keluarga, Gardens at Candi Sawangan memiliki infrastruktur kawasan yang terus berkembang. Sekolah, pusat ibadah, area komersial, taman hijau, serta sistem keamanan dan pengelolaan lingkungan yang tertib menjadi nilai tambah tersendiri. Hunian ini dirancang sebagai kota mandiri yang memungkinkan penghuni memenuhi sebagian besar kebutuhan hariannya tanpa harus keluar kawasan.
Konsep ini sejalan dengan visi pengembangan hunian masa kini yang mengutamakan efisiensi hidup, waktu tempuh yang singkat ke berbagai fasilitas, serta suasana tinggal yang nyaman bagi keluarga.
Momentum Peluncuran Unit Baru: Peluang Terbatas di Lokasi Emas
Dengan tingginya permintaan dan rekam jejak yang terbukti sukses, peluncuran unit baru di Gardens at Candi Sawangan tahun ini menjadi momentum penting bagi calon pembeli. Terlebih lagi, dengan luas kawasan mencapai 250 hektar dan pengembangan yang dilakukan bertahap serta terukur, setiap peluncuran membawa keunikan tersendiri baik dari sisi lokasi dalam kawasan maupun spesifikasi hunian.
Bagi masyarakat urban yang ingin menetap di kawasan yang telah hidup, memiliki potensi investasi jangka panjang, serta didukung infrastruktur kota yang terus berkembang, cluster terbaru ini menjadi peluang yang tak boleh dilewatkan.
Penutup: Investasi Bernilai Tinggi dalam Kawasan yang Tumbuh Nyata
Gardens at Candi Sawangan terus membuktikan diri sebagai pionir kawasan mandiri di selatan Depok. Dengan komunitas aktif, akses transportasi publik, dukungan infrastruktur kota, dan strategi pengembangan berkelanjutan, kawasan ini tidak hanya menjanjikan kenyamanan hidup tetapi juga pertumbuhan nilai properti yang stabil.
Peluncuran unit baru tahun ini menandai kelanjutan dari perjalanan sukses sebelumnya—sebuah kesempatan bagi mereka yang ingin bergabung dalam lingkungan hidup yang sehat, modern, dan strategis di jantung arah baru pembangunan Depok.