Rumah Industrial: Definisi, Ciri, dan Contohnya
Desain
Apr 12, 2024 4 mins read

Rumah Industrial: Definisi, Ciri, dan Contohnya

Gaya rumah industrial telah menjadi semakin popular dalam beberapa tahun terakhir. Arsitektur industrial mengambil elemen-elemen khas dari bangunan-bangunan komersial dan industri, serta detail-detail yang fungsional.

Gaya ini sangat cocok bagi mereka yang menghargai kejujuran bahan dan nilai estetika dari desain yang fungsional. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai definisi, karakteristik, dan contoh-contoh nyata dari rumah dengan gaya industrial yang menarik.

Baca juga: 13 Inspirasi Desain Plafon Rumah yang Elegan dan Indah

Apa Itu Rumah Industrial?

Rumah industrial adalah jenis hunian yang menerapkan gaya arsitektur industrial. Gaya ini terinspirasi dari bangunan-bangunan komersial dan pabrik, dengan menonjolkan material mentah yang jujur dan fungsionalitas desain.

Ciri khasnya adalah penggunaan bahan-bahan seperti beton, besi, dan kayu yang dibiarkan terekspos, serta desain yang menekankan pada struktur dan utilitas. Rumah industrial memiliki kesan yang kuat, modern, dan minimalis, dengan penekanan pada nilai estetika dari fungsionalitas.

Gaya ini cocok bagi mereka yang menghargai keindahan desain yang praktis dan apa adanya, sekaligus menciptakan suasana unik dan kontemporer di dalam hunian.

Ciri-ciri Rumah Industrial

Hunian industrial memiliki ciri-ciri khusus yang dapat Anda pahami seperti apa desain dan gayanya. Berikut adalah beberapa ciri dari rumah industrial, antara lain:

1. Penggunaan Bahan Mentah yang Jujur

Salah satu ciri khas hunian industrial adalah penggunaan bahan-bahan mentah yang dibiarkan terekspos, seperti beton, besi, kayu, dan bata. Bahan-bahan ini sengaja tidak difinishing atau disembunyikan, sehingga menampilkan sifat alami dan fungsionalitasnya.Hal ini menciptakan kesan yang jujur, apa adanya, dan menghargai kecantikan bahan itu sendiri.

2. Menonjolkan Struktur

Struktur bangunan, seperti kolom, balok, dan rangka, sengaja diekspos dan dijadikan elemen dekoratif. Struktur tidak disembunyikan di balik dinding, tetapi justru menjadi fokus utama dari desain. Hal ini memberi kesan kokoh, industri, dan fungsional.

3. Kombinasi Warna-warna Netral

Warna-warna yang dominan dalam rumah industrial biasanya adalah warna-warna netral, seperti abu-abu, hitam, putih, dan warna-warna alami bahan bangunan. Warna-warna ini memberikan kesan minimalis, kontemporer, dan fokus pada tekstur serta material.

4. Penggunaan Pencahayaan Industri

Pencahayaan dalam rumah industrial sering mengadopsi jenis-jenis lampu yang biasa digunakan di gedung-gedung komersial atau pabrik, seperti lampu sorot, lampu gantung industrial, atau lampu dinding dengan desain yang fungsional. Pencahayaan ini memberikan suasana yang kuat dan industrial.

5. Sentuhan Dekorasi yang Fungsional

Dekorasi dalam rumah industrial cenderung minimalis dan fungsional, seperti rak besi, meja dari drum bekas, atau perabotan yang terbuat dari material bangunan. Dekorasi lebih menekankan pada kegunaan daripada kemewahan.

6. Ruang Terbuka dan Luas

Hunian industrial biasanya memiliki ruang yang terbuka dan luas, tanpa sekat yang berlebihan. Hal ini untuk memberi kesan lapang, industrial, dan memaksimalkan penggunaan ruang secara fungsional.

Tips Membuat Rumah dengan Konsep Industrial

Untuk membuat rumah Anda menjadi hunian dengan konsep industrialis, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

1. Tampilkan Struktur Bangunan

Salah satu kunci dalam menciptakan gaya industrial adalah dengan memperlihatkan struktur bangunan, seperti kolom, balok, dan rangka atap. Komponen-komponen struktural ini dapat dijadikan elemen estetik yang menonjol, bukan disembunyikan di balik dinding. Hal ini akan memberikan kesan kokoh, fungsional, dan industrial.

2. Gunakan Bahan Mentah yang Jujur

Pilih bahan-bahan bangunan yang memiliki sifat alami dan tidak disembunyikan, seperti beton, bata ekspos, kayu mentah, dan logam. Biarkan bahan-bahan ini terekspos sehingga menampilkan keindahan tekstur dan warnanya secara apa adanya. Hindari finishing yang berlebihan untuk mempertahankan kesan industrial.

3. Penggunaan Warna

Warna netral seperti abu-abu, hitam, dan putih adalah pilihan yang umum dalam rumah bergaya industri. Namun, Anda juga bisa menambahkan sentuhan warna yang kontras untuk menambahkan dimensi pada ruangan.

4. Pencahayaan

Pencahayaan merupakan elemen penting untuk menciptakan atmosfer yang sesuai dengan gaya industri. Lampu-lampu gantung dengan desain yang unik dan terbuka akan menambah kesan industri pada ruangan. Sementara itu, pencahayaan dinding yang lembut bisa memberikan sentuhan modern yang elegan.

5. Furniture

Pilihlah furniture yang memiliki tampilan kasar dan kokoh, seperti meja dengan rangka besi dan kayu yang tidak diolah. Sentuhan-sentuhan seperti kursi kulit vintage atau sofa yang besar dengan bantal-bantal berwarna-warni juga dapat menambah karakter pada ruangan.

6. Ruangan Terbuka

Desain rumah industri sering kali mengutamakan ruangan terbuka yang mengalir secara alami dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Pertimbangkan untuk mengurangi penggunaan dinding interior yang tidak perlu untuk menciptakan kesan luas dan terbuka.

Contoh Rumah Industrial

Rumah Industrial Santai
Foto: tatlerasia.com
Rumah Industrial Modern
Foto: idei.club
Rumah Industrial Minimalis dan Modern
Foto: wheresaintsgo.co.uk

Kesimpulan

Rumah industrial menonjolkan penggunaan bahan mentah yang jujur, fungsionalitas desain, dan kesan kontemporer. Ciri utamanya meliputi ekspos struktur, warna-warna netral, pencahayaan industrial, dekorasi minimalis, dan ruang terbuka.

Untuk membuat rumah bergaya industrial, dapat diterapkan tips seperti memperlihatkan struktur, menggunakan bahan alami, menerapkan warna netral, memilih pencahayaan fungsional, mendesain dekorasi praktis, serta menciptakan ruang yang lapang. Dengan mengikuti ciri dan tips tersebut, sebuah hunian dapat didesain dengan gaya industrial yang kuat, modern, dan tetap fungsional.