Rumah Tapak

Rumah Tapak: Pahami Kelebihan dan Kekurangannya

Saat ini perkembangan rumah tapak telah berkembang menjadi lebih baik. Mulai dari konsep dan tipenya yang semakin bervariasi.

Rumah tapak atau landed house masih menjadi hunian yang paling banyak diminati. Dengan beragam keuntungan yang dapat Anda peroleh, landed house menjadi pilihan terbaik.

Untuk mengenalnya lebih jauh, artikel ini akan membahasnya mulai dari pengertian, kelebihan, kekurangan, hingga tips memilihnya. Simak ulasan lengkap artikel berikut ini!

Apa itu Rumah Tapak?

Ilustrasi rumah tapak
Ilustrasi rumah tapak

Rumah tapak (landed house) adalah jenis rumah yang dibangun di atas sebidang tanah dengan lahan yang terbatas atau terbatas ukurannya. Dalam konteks perumahan, rumah tapak biasanya dibangun dalam kawasan perumahan yang terbatas oleh lahan dan memiliki ukuran yang relatif kecil dibandingkan dengan rumah-rumah lain di sekitarnya. Meskipun ukuran lahan yang terbatas, namun rumah tapak memiliki beragam kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli atau membangun landed house.

Salah satu kelebihan dari landed house adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan rumah lain di sekitarnya. Hal ini disebabkan karena ukuran lahan yang terbatas, sehingga biaya pembelian lahan menjadi lebih murah. Selain itu, harga bangunan juga lebih murah dibandingkan dengan rumah yang lebih besar karena kebutuhan bahan bangunan yang lebih sedikit. Meskipun memiliki ukuran yang lebih kecil, namun landed house biasanya memiliki desain yang unik dan menarik.

Namun, kekurangan dari landed house adalah keterbatasan luas lahan yang dimiliki. Sehingga ruang yang tersedia menjadi terbatas dan kadang-kadang tidak mencukupi kebutuhan keluarga. Rumah tapak juga memiliki potensi untuk terkena banjir dan longsor terutama jika lokasinya berada di daerah yang rawan bencana alam.

Secara keseluruhan, landed house merupakan pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari rumah dengan harga terjangkau dan desain yang unik. Namun, perlu memperhatikan kekurangan-kekurangan yang dimilikinya seperti keterbatasan luas lahan, potensi terkena banjir dan longsor, serta keterbatasan akses kendaraan. Oleh karena itu, pemilihan lokasi dan perencanaan yang matang sangat penting dalam membangun atau membeli rumah tapak.

Baca juga: Mengenal Penthouse dan Bedanya dengan Apartemen

Kelebihan Rumah Tapak

Rumah tapak memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menarik bagi sebagian orang, di antaranya:

1. Harga yang Terjangkau

Keterbatasan lahan dan ukuran rumah yang lebih kecil pada umumnya membuat harga landed house lebih terjangkau dibandingkan dengan rumah-rumah yang lebih besar. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin memiliki hunian sendiri dengan anggaran yang terbatas.

2. Status Kepemilikan

Salah satu keuntungan memiliki landed house adalah kepemilikan atas lahan rumah yang Anda beli. Berbeda dengan apartemen atau rumah susun yang hanya memberikan hak guna bangunan saja. Dengan membeli hunian ini, Anda juga memperoleh hak atas tanah yang menjadi tempat bangunan rumah berdiri.

3. Kehidupan yang Lebih Sehat

Landed house seringkali memiliki taman kecil atau ruang terbuka hijau yang dapat digunakan untuk menanam sayuran atau tanaman hias. Selain memberikan keindahan pada rumah, taman ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi suara. Hal ini dapat memberikan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk dihuni.

4. Lingkungan yang Tenang

Oleh karena rumah tapak biasanya terletak di lingkungan perumahan yang lebih kecil, maka lingkungan yang tercipta juga lebih tenang dan nyaman. Jauh dari kebisingan lalu lintas, landed house menjadi pilihan tepat bagi mereka yang menginginkan kehidupan yang lebih tenang dan nyaman.

5. Perawatan yang Lebih Mudah

Mengingat landed house yang memiliki ukuran relatif kecil, maka perawatan rumah menjadi lebih udah dan efisien. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak waktu untuk merawat atau membersihkan rumah.

Secara keseluruhan, rumah tapak merupakan pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari rumah dengan harga terjangkau dan desain yang fleksibel. Selain itu, landed house juga memiliki kelebihan dalam hal lingkungan yang tenang, kehidupan yang lebih sehat, dan perawatan yang lebih mudah.

Namun, sebelum membeli atau membangun landed house, penting untuk mempertimbangkan juga kekurangan dan risiko yang mungkin terjadi.

Kelemahan Rumah Tapak

Selain memiliki kelebihan, landed house juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli atau membangun rumah, antara lain:

1. Ukuran yang Terbatas

Keterbatasan ukuran lahan pada landed house membatasi ruang untuk berkembang dan memberikan ruang bagi pemilik rumah untuk berekspansi. Ini berarti bahwa ruang yang tersedia untuk taman, halaman, dan parkir dapat menjadi sangat terbatas.

Jika pemilik rumah ingin menambah ruang, maka ia harus membangun struktur tambahan yang bisa memakan biaya lebih tinggi.

2. Keamanan yang Relatif Rendah

Rumah tapak cenderung terletak di lingkungan perumahan yang lebih kecil, yang mungkin tidak memiliki fasilitas keamanan yang memadai. Hal ini dapat membuat landed house menjadi lebih rentan terhadap kejahatan seperti pencurian atau perampokan.

3. Tidak dapat Memaksimalkan View atau Pemandangan

Karena landed house biasanya berdiri di antara rumah-rumah lainnya, pemilik rumah tidak dapat memaksimalkan pemandangan atau view yang mungkin tersedia. Ini berbeda dengan rumah bertingkat atau rumah dengan atap yang lebih tinggi, yang dapat memungkinkan pemilik rumah untuk menikmati pemandangan yang lebih luas dan spektakuler.

4. Ketergantungan pada Tetangga

Landed house terletak di antara rumah-rumah lainnya dalam sebuah kompleks perumahan atau perkampungan. Oleh karena itu, ada ketergantungan yang lebih besar pada tetangga, seperti dalam hal parkir, taman atau lingkungan yang bersih.

Jika tetangga tidak menjaga lingkungan dengan baik, hal ini dapat berdampak buruk pada nilai jual dan kualitas hidup di landed house.

Secara keseluruhan, meskipun landed house memiliki beberapa kelebihan, tetapi juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli atau membangun rumah. Penting untuk mengevaluasi kebutuhan dan preferensi pribadi sebelum memutuskan apakah rumah tapak adalah pilihan terbaik.

Tips Memilih Rumah Tapak yang Baik

Memilih rumah tapak bisa menjadi tugas yang menantang. Namun, dengan mempertimbangkan beberapa faktor, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan menemukan rumah yang cocok untuk Anda dan keluarga. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih landed house:

  1. Lokasi: Pertimbangkan faktor-faktor seperti keamanan, transportasi, akses ke fasilitas umum, dan jarak ke tempat kerja, sekolah, atau tempat rekreasi. Pastikan hunian berada di lingkungan yang aman, nyaman dan dekat dengan fasilitas penting.
  2. Ukuran: Pertimbangkan ukuran landed house dan apakah ukurannya memadai untuk kebutuhan Anda. Pertimbangkan jumlah anggota keluarga, kebutuhan ruang, dan kebutuhan masa depan.
  3. Kondisi bangunan: Pastikan Anda memeriksa kondisi bangunan landed house sebelum memutuskan untuk membeli. Periksa apakah ada kerusakan struktural atau masalah lainnya yang perlu diperbaiki. Pastikan juga landed house telah mendapatkan izin bangunan dan dokumen yang diperlukan.
  4. Harga: Tentukan anggaran Anda dan cari landed house yang sesuai dengan anggaran tersebut. Pertimbangkan biaya tambahan seperti biaya notaris, biaya sertifikat dan biaya lainnya.
  5. Fasilitas: Periksa fasilitas yang tersedia di rumah tapak dan lingkungan sekitarnya. Pastikan ada akses ke fasilitas seperti taman, pusat perbelanjaan, fasilitas olahraga, dan tempat rekreasi.
  6. Tetangga: Ketahui tentang tetangga Anda. Cari tahu apakah mereka ramah dan kooperatif, ataukah mungkin terlibat dalam masalah yang dapat mempengaruhi kehidupan Anda di landed house.
  7. Lingkungan: Pastikan lingkungan tempat landed house berada aman, nyaman, dan memiliki fasilitas yang memadai. Periksa apakah lingkungan memiliki akses yang mudah ke transportasi umum atau kemudahan untuk berkendara.
  8. Tren harga: Periksa tren harga landed house di wilayah yang Anda pilih. Jika tren harga terus meningkat, maka ini mungkin merupakan investasi yang baik untuk jangka panjang.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih rumah tapak yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda serta dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi keluarga Anda.

Baca juga: Apa itu Townhouse? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Kesimpulan

Rumah tapak merupakan salah satu jenis hunian yang memungkinkan pemiliknya memiliki lahan dan bangunan secara pribadi. Dibandingkan dengan apartemen atau rumah susun, keuntungan memiliki rumah tapak adalah kepemilikan atas lahan yang dapat dirancang dan dikelola sendiri.

Ingin memiliki rumah di lingkungan yang asri, nyaman, dan modern di Depok? Gardens at Candi Sawangan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Perumahan ini menawarkan hunian yang nyaman dengan konsep modern, yang didukung oleh taman-taman yang hijau dan luas.

Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

Similar Posts