Rumah tradisional Jepang memiliki keindahan serta keunikan tersendiri yang lekat dengan sejarah, budaya, dan filsafat masyarakatnya. Rumah ini dibangun secara penuh perhatian pada keseimbangan alam dengan sejumlah elemen yang berbeda dari gaya arsitektur lain. Berikut adalah elemen-elemen kunci yang membuat rumah tradisional Jepang menjadi begitu menarik.
Tatami dan Shoji: Lantai dan Dinding Berbudaya
Penggunaan lantai tatami dan shoji sebagai dinding menjadi salah satu ciri khas rumah tradisional Jepang. Lantai tatami adalah alas lantai dari anyaman jerami dan karpet tipis yang memberikan nuansa alami serta nyaman. Sedangkan shoji adalah dinding dari kertas tipis yang dapat digeser sehingga memberikan fleksibilitas dalam merancang ruangan.
Engawa: Serambi Terbuka untuk Alam
Engawa adalah serambi terbuka yang mengelilingi rumah. Engawa biasa ditempatkan di sekitar tatami dengan dilapisi lantai kayu yang memberikan kesempatan bagi penghuni untuk menikmati pemandangan alam sambil tetap berada di dalam rumah. Fungsi lain dari engawwa adalah sebagai batas antara dalam dan luar ruangan untuk memisahkan antara ruang pribadi dengan lingkungan sekitar.
Fusuma: Pintu Geser dengan Nuansa Seni
Fusuma adalah pintu geser dari kertas atau kain yang kerap dihiasi dengan lukisan atau kaligrafi. Sehingga, menciptakan elemen seni yang memperkaya ruangan. Pintu ini juga dapat digeser untuk mengubah konfigurasi ruangan sehingga memberikan fleksibilitas ruang.
Tsuboniwa: Hubungan dengan Alam
Rumah tradisional ini kerap memiliki taman kecil di dalamnya yang disebut dengan tsuboniwa. Taman ini memberikan kesan seimbang antara elemen alam dan arsitektur, memberikan tempat untuk bersantai dan merenung, Selain itu, pemilihan tanaman dan batu-batu kecil yang disusun secara hati-hati mencerminkan filosofi keindahan alam.
Shoji: Pencahayaan Alami dengan Elegansi
Pencahayaan alami sangat dihargai dalam rumah tradisional Jepang, dan shoji berperan penting dalam menciptakan pencahayaan yang lembut dan merata. Kertas tipis pada shoji memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan tanpa kehilangan privasi. Penerangan alami ini memberikan kehangatan dan kesejukan yang khas dari rumah tradisional Jepang.
Pencahayaan alami adalah aspek yang sangat penting dalam rumah tradisional Jepang. Shoji berperan penting dalam menciptakan pencahayaan lembut dan merata. Kertas tipis ini memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan tanpa harus kehilangan privasi. Penerangan alami pada rumah dapat memberikan kehangatan dan kesejukan khas dari rumah tradisional Jepang.
Rumah tradisional Jepang tidak hanya menciptakan tempat tinggal, tetapi juga menjadi sebuah pengekspresian seni serta hubungan dekat dengan alam. Elemen-elemen klasik pada rumah ini telah menjadi inspirasi bagi berbagai macam desain arsitektur di seluruh dunia.
Wujudkan hunian impian Anda bersama keluarga di Gardens at Candi Sawangan. Bekerjasama dengan Sumitomo Forestry, Gardens at Candi Sawangan hadir dengan klaster terbaru Morizono dengan konsep rumah minimalis Jepang.
Tidak hanya lingkungan yang hijau dan juga asri, Gardens at Candi Sawangan juga dikelilingi fasilitas umum yang memadai, terletak di lokasi yang strategis, serta akses dan mobilitas yang mudah. Untuk informasi selengkapnya, Anda bisa menghubungi nomor berikut ini (021) 7470 7959 maupun 0812 9360 6612 (WA) atau Anda juga bisa kunjungi official website Gardens di sini.
One comment
Comments are closed.