Model Atap Rumah Minimalis

8 Model Atap Rumah Minimalis yang Elegan

Saat ini ada banyak sekali model atap rumah minimalis yang atraktif bagi hunian. Selain memberikan desain yang indah, atap rumah juga memiliki fungsinya sesuai dengan jenisnya.

Anda dapat memperindah atap rumah dengan memilih desain dan jenis material yang cocok bagi hunian Anda. Bentuk atap rumah ini tentunya dapat menambah kesan estetik bagi desain eksterior rumah Anda.

Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa model atap rumah yang dapat Anda jadikan referensi. Simak ulasan artikel berikut ini!

Baca juga: 8 Jenis Atap Kanopi Minimalis Paling Awet

Inspirasi Model Atap Rumah Minimalis

Model atap rumah minimalis adalah jenis atap yang memiliki desain yang sederhana namun elegan dan modern. Atap ini umumnya memiliki bentuk datar atau landai dengan sedikit kemiringan untuk mengalirkan air hujan.

Berikut beberapa model atap rumah minimalis yang dapat Anda jadika pilihan:

1. Model Atap Rumah Datar

Atap rumah minimalis datar
Atap rumah minimalis datar (Foto: kenyans.co.ke)

Desain atap rumah datar adalah jenis atap yang memiliki kemiringan yang sangat rendah atau bahkan sama sekali tidak memiliki kemiringan. Atap datar ini biasanya terdiri dari satu bidang datar yang membentang dari satu sisi rumah ke sisi lainnya. Bahan yang sering digunakan untuk model atap rumah datar adalah beton bertulang, baja ringan, atau genteng datar.

Keuntungan dari menggunakan model atap rumah datar antara lain:

  1. Memiliki desain modern dan minimalis yang membuat rumah terlihat lebih elegan.
  2. Lebih mudah untuk dibangun dan dipasang.
  3. Memberikan kesempatan untuk membuat taman atap atau rooftop garden.
  4. Menyediakan area tambahan untuk kegiatan outdoor, seperti area duduk atau tempat berjemur.

Namun, model atap rumah datar juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

  1. Kemiringan yang sangat rendah atau tidak ada kemiringan sama sekali, sehingga air hujan akan sulit mengalir dan dapat menyebabkan genangan air pada atap.
  2. Mudah terkena rembesan air jika tidak dirancang dengan baik atau tidak dirawat secara berkala.
  3. Lebih rentan terhadap kerusakan akibat cuaca ekstrem, seperti hujan deras atau angin kencang.
  4. Pemeliharaan yang cukup rumit karena perlu melakukan perbaikan atau penggantian material yang rusak secara berkala.

Secara keseluruhan, model atap rumah datar dapat menjadi pilihan yang menarik jika Anda ingin memiliki rumah dengan tampilan modern dan minimalis.

2. Atap Rumah Model Kubah

Model atap rumah kubah
Model atap rumah kubah (Foto: houzz.com)

Model atap rumah kubah adalah jenis atap yang terinspirasi dari bentuk kubah dengan desain yang elegan dan artistik. Atap kubah ini biasanya terdiri dari beberapa segmen yang saling menyatu membentuk kubah yang utuh.

Keuntungan dari menggunakan model atap rumah kubah antara lain:

  1. Memiliki tampilan yang elegan dan artistik sehingga membuat rumah terlihat indah dan unik.
  2. Lebih tahan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan dan angin kencang.
  3. Memiliki sistem ventilasi yang lebih baik karena bentuk kubahnya yang memungkinkan sirkulasi udara lebih lancar.
  4. Cocok untuk diterapkan pada berbagai jenis rumah, mulai dari rumah kecil hingga rumah besar dengan gaya arsitektur yang berbeda.

Namun, model atap rumah kubah juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

  1. Biaya pembuatan yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis atap lainnya karena memerlukan tenaga ahli dan material yang lebih khusus.
  2. Pemeliharaan yang cukup rumit karena bentuk atap yang kubah yang cenderung sulit dijangkau.
  3. Pada daerah yang memiliki risiko gempa bumi, atap kubah cenderung lebih rentan terhadap kerusakan atau bahkan keruntuhan.

Secara keseluruhan, model atap rumah kubah dapat menjadi pilihan yang menarik jika Anda ingin memiliki rumah dengan tampilan yang elegan dan artistik.

3. Atap Rumah Segitiga

Model segitiga pada atap rumah
Model segitiga pada atap rumah (Foto: stylesatlife.com)

Model atap rumah segitiga dapat memiliki beberapa variasi tergantung pada desain dan ukuran rumah yang ingin dibangun. Berikut beberapa keuntungan dan kekurangan dari model atap rumah minimalis ini:

Keuntungan:

  1. Model atap rumah segitiga dapat memberikan tampilan estetika yang menarik dan menambah daya tarik visual dari rumah.
  2. Atap segitiga dapat memungkinkan ruangan yang lebih luas di bagian atas rumah, terutama jika menggunakan model atap segitiga lancip.
  3. Atap segitiga dapat menangani air hujan dengan lebih baik dibandingkan atap datar, sehingga dapat meningkatkan kinerja drainase dan mengurangi risiko kebocoran.
  4. Atap segitiga dapat meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumah, terutama jika menggunakan jendela atap.

Kekurangan:

  1. Model atap rumah segitiga cenderung lebih mahal dibandingkan dengan model atap datar.
  2. Model atap rumah segitiga memerlukan keahlian khusus dan persiapan yang lebih rumit dibandingkan dengan model atap datar.
  3. Model atap rumah segitiga memerlukan perawatan yang lebih intensif dan lebih sering dibandingkan dengan model atap datar.
  4. Meskipun atap segitiga dapat memberikan ruangan yang lebih luas, tetapi bagian atas rumah tersebut biasanya memiliki keterbatasan ruang karena bentuk segitiganya.

4. Model Atap Mansard

Atap rumah mansard
Atap rumah mansard (Foto: houzz.com)

Model atap rumah mansard adalah jenis atap dengan dua kemiringan yang berbeda pada keempat sisinya, yang sering digunakan pada bangunan bertingkat. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kekurangan dari model atap rumah mansard:

Keuntungan:

  1. Model atap rumah mansard dapat meningkatkan luas ruangan pada bagian atas rumah, yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang tambahan atau ruang yang lebih luas daripada model atap rumah lainnya.
  2. Model atap rumah mansard memberikan tampilan estetika yang elegan dan menarik, dan dapat meningkatkan nilai jual rumah.
  3. Ruangan tambahan di bagian atas rumah dapat dimanfaatkan sebagai ruang penyimpanan, yang dapat membantu mengurangi kekacauan di rumah.
  4. Model atap rumah mansard dapat menangani air hujan dengan baik, yang dapat meningkatkan kinerja drainase dan mengurangi risiko kebocoran.

Kekurangan:

  1. Model atap rumah mansard cenderung lebih mahal dibandingkan dengan model atap datar.
  2. Model atap rumah mansard memerlukan keahlian khusus dan persiapan yang lebih rumit dibandingkan dengan model atap datar.
  3. Model atap rumah mansard memerlukan perawatan yang lebih intensif dan lebih sering dibandingkan dengan model atap datar.
  4. Meskipun atap mansard dapat memberikan ruangan yang lebih luas, tetapi bagian atas rumah tersebut memiliki keterbatasan ruang pada bagian sudut kemiringan atap.

5. Atap Rumah Minimalis Kontemporer

Model atap rumah kontemporer
Model atap rumah kontemporer (Foto: stylesatlife.com)

Model atap rumah minimalis kontemporer adalah gaya atap yang sering digunakan pada rumah-rumah modern dan minimalis. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kekurangan dari model atap rumah minimalis kontemporer:

Keuntungan:

  1. Model atap rumah minimalis kontemporer memberikan tampilan estetika yang simpel dan modern, yang sangat cocok untuk rumah-rumah dengan desain minimalis atau modern.
  2. Atap rumah minimalis kontemporer biasanya lebih murah dibandingkan dengan model atap lainnya, seperti atap segitiga atau mansard.
  3. Model atap rumah minimalis kontemporer mudah dibangun dan tidak memerlukan keahlian khusus dalam pembangunan.
  4. Atap rumah minimalis kontemporer memerlukan perawatan yang mudah dan tidak memerlukan perawatan intensif.

Kekurangan:

  1. Model atap rumah minimalis kontemporer tidak memberikan ruangan tambahan pada bagian atas rumah, seperti pada atap mansard atau atap segitiga.
  2. Model atap rumah minimalis kontemporer mungkin terbatas dalam desain dan kurang fleksibel dibandingkan dengan model atap lainnya.
  3. Model atap rumah minimalis kontemporer mungkin tidak cocok untuk iklim yang ekstrem, seperti daerah dengan curah hujan yang tinggi atau daerah yang sering dilanda badai.
  4. Model atap rumah minimalis kontemporer mungkin tidak memberikan pencahayaan alami yang cukup di dalam rumah, terutama jika tidak ada jendela atap.

Baca Juga: Jenis Plafon Rumah Serta Kelebihan dan Kekurangannya

6. Atap Rumah Melengkung

Model atap rumah minimalis melengkung
Model atap rumah minimalis melengkung (Foto: curbed.com)

Model atap rumah melengkung adalah model atap yang memiliki desain melengkung pada bagian atasnya. Desain atap ini sering digunakan pada bangunan komersial, seperti bangunan gedung olahraga atau konser, namun juga dapat digunakan pada rumah-rumah modern. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kekurangan dari model atap rumah melengkung:

Keuntungan:

  1. Model atap rumah melengkung memberikan tampilan yang elegan dan unik, yang dapat meningkatkan nilai jual rumah.
  2. Desain atap melengkung memungkinkan pencahayaan alami yang lebih baik di dalam rumah, terutama jika atap dilengkapi dengan jendela atap.
  3. Model atap rumah melengkung lebih tahan terhadap angin dan badai dibandingkan dengan model atap datar.
  4. Atap rumah melengkung cenderung lebih tahan lama dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan model atap datar.

Kekurangan:

  1. Model atap rumah melengkung biasanya lebih mahal dibandingkan dengan model atap datar.
  2. Model atap rumah melengkung memerlukan keahlian khusus dan persiapan yang lebih rumit dibandingkan dengan model atap datar.
  3. Atap rumah melengkung mungkin kurang efisien dalam penggunaan ruang di dalam rumah, terutama jika atap memiliki ketinggian yang rendah.
  4. Jenis atap rumah melengkung dapat sulit dalam perbaikan dan perawatan karena desainnya yang khusus dan kompleks.

7. Atap Rumah Sederhana

Model atap rumah sederhana
Model atap rumah sederhana (Foto: housing.com)

Model atap rumah sederhana merupakan atap yang simple dengan tampilan yang umum digunakan oleh banyak rumah. Ada beberapa keuntungan dan kekurangan jika Anda menggunakan model atap ini, di antaranya:

Keuntungan:

  1. Model atap rumah sederhana umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan model atap yang lebih kompleks seperti atap bergelombang atau atap berbentuk kubah. Hal ini membuat model atap rumah sederhana menjadi pilihan yang lebih ekonomis bagi orang yang ingin membangun rumah dengan anggaran terbatas.
  2. Oleh karena model atap rumah sederhana umumnya lebih sederhana dan kurang kompleks, pemasangannya juga menjadi lebih mudah dan cepat.
  3. Model atap rumah sederhana biasanya mudah dirawat dan tidak memerlukan perawatan khusus, sehingga dapat mengurangi biaya perawatan jangka panjang.

Kekurangan:

  1. Model atap rumah sederhana cenderung kurang menarik secara visual dan kurang estetis dibandingkan dengan model atap yang lebih kompleks. Ini dapat membuat rumah terlihat kurang menarik atau tidak memiliki karakteristik yang kuat.
  2. Beberapa model atap rumah sederhana seperti atap datar lebih rentan terhadap kerusakan karena tidak memiliki kemiringan yang cukup untuk mengalirkan air hujan dengan baik.
  3. Beberapa model atap rumah sederhana mungkin kurang fleksibel dan tidak dapat disesuaikan dengan gaya atau desain arsitektur yang lebih kompleks. Ini dapat membatasi pilihan desain atau membuat rumah terlihat kurang unik.

8. Atap Model Gergaji

Model atap rumah gergaji
Model atap rumah gergaji (Foto: magicbricks.com)

Model atap gergaji adalah salah satu jenis atap yang terbuat dari kayu gergajian yang diatur sedemikian rupa menjadi genteng. Atap gergaji terkenal di daerah pedesaan atau perumahan dengan gaya arsitektur tradisional. Genteng kayu ini sering kali diwarnai dengan warna-warna alami atau dicat dengan warna cerah.

Keuntungan dari model atap gergaji adalah sebagai berikut:

  1. Kayu yang digunakan untuk membuat genteng biasanya sangat kuat dan tahan lama. Jika dirawat dengan baik, genteng kayu dapat bertahan selama puluhan tahun.
  2. Genteng kayu relatif mudah dipasang dan tidak memerlukan peralatan khusus atau keterampilan khusus. Hal ini dapat mengurangi biaya pemasangan.
  3. Genteng kayu memberikan tampilan alami dan rustik pada rumah. Ini dapat menambah keindahan dan karakter pada rumah.

Namun, ada beberapa kekurangan dari model atap gergaji, yaitu:

  1. Genteng kayu lebih mahal dibandingkan dengan jenis genteng lainnya seperti genteng beton atau genteng keramik.
  2. Genteng kayu rentan terhadap serangan hama seperti rayap dan jamur, serta cuaca seperti kelembaban dan sinar matahari. Genteng kayu harus dirawat secara teratur agar tidak rusak.
  3. Genteng kayu memerlukan perawatan khusus seperti pengolesan pelindung kayu secara berkala untuk menjaga keindahannya. Hal ini dapat memakan waktu dan biaya tambahan dalam perawatan.

Nah, itulah beberapa inspirasi model atap rumah minimalis yang saat ini banyak diterapkan di perumahan. Tentunya Anda dapat memilih model atap yang paling sesuai dengan keseluruhan desain hunian Anda. Semoga bermanfaat!

Similar Posts