ilustrasi rumah ramah lingkungan

Rumah Ramah Lingkungan, Apa Kriterianya?

Rumah ramah lingkungan menjadi salah satu upaya untuk menjaga kelestarian alam. Istilah rumah ramah lingkungan pun pastinya sudah menjadi sangat familiar di telingamu. Pembangunan eco-house mengacu pada konsep pembangunan rumah yang memanfaatkan potensial alam, serta menerapkan gaya hidup berkelanjutan.

Eco-friendly house diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi dampak kerusakan pada lingkungan akibat pemanasan global dan perubahan iklim. Dengan rumah ramah lingkungan kamu bisa lebih menghemat biaya, memperbaiki kualitas serta produktivitas hidup, dan meningkatkan kesehatan. Lalu seperti apa sih sustainable home itu? Simak ulasan pengertian beserta kriteria rumah ramah lingkungan berikut ini.

Foto: Unsplash

Apa itu Rumah Ramah Lingkungan?

Eco-house merupakan konsep rumah yang mengedepankan kelestarian lingkungan serta mengurangi dampak kerusakan terhadap lingkungan. Konsep rumah ramah lingkungan ini memanfaatkan penggunaan energi yang lebih efisien sehingga dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global.

Konsep eco-house menekankan pada kegunaan sumber daya alam yang bisa diperbaharui kembali seperti mengelola sampah rumah tangga secara mandiri, serta menyediakan ruang terbuka hijau pada hunian.

Kriteria Eco-House

Setelah memahami pengertian eco-friendly house diatas, apakah kamu tertarik untuk menerapkannya pada hunianmu? Jika iya, maka kamu harus memenuhi kriteria berikut dalam penerapan eco-house untuk hunianmu:

Baca juga: Tips Menerapkan Gaya Hidup Eco Living

1. Hemat Energi

Foto: Pexels

Kriteria pertama eco-house adalah rumah yang bisa menghemat konsumsi energi, salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan sinar matahari sebagai pencahayaan utama di dalam rumah. 

Selain memiliki banyak jendela agar sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah, eco-house atau sustainable home juga biasanya dilengkapi dengan panel surya yang berfungsi menyerap energi dari matahari untuk diubah menjadi energi listrik. Tak hanya menghemat biaya, pemanfaatan sumber daya alam ini mampu membuat lingkungan di dalam rumah menjadi lebih sehat untuk kamu tinggali. 

2. Sirkulasi Udara yang Baik

Kriteria berikutnya, memiliki sirkulasi udara yang baik. Lancarnya perputaran udara yang masuk dan keluar rumah menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Sustainable home biasanya dilengkapi dengan bukaan rumah sebagai ventilasi. Bukaan rumah yang dimiliki oleh eco-house biasanya tergolong besar dan cukup banyak pada beberapa bagian rumah.

Selain untuk memperoleh sirkulasi udara yang baik serta pintu masuk pencahayaan yang alami, ventilasi juga berfungsi untuk mengatur kelembapan dan menghindari kepengapan di dalam rumah. Dengan begitu kualitas udara dalam hunianmu akan terjaga dengan baik.

3. Rumah Ramah Lingkungan dengan Area Terbuka Hijau

Foto: Pexels

Kemudian selanjutnya, rumah ramah lingkungan harus memiliki ruang terbuka hijau. Ruang terbuka hijau ini penting dimiliki oleh rumah ramah lingkungan karena mampu berperan sebagai pembersih kualitas udara di sekitarnya. Berbagai tumbuhan hijau akan membuat rumah menjadi lebih asri dan sejuk. Tak hanya itu, ruang terbuka hijau di sekitar sustainable home juga dapat difungsikan untuk area resapan air.

Selain menciptakan ruang terbuka hijau di luar rumah, kamu pun dapat menanam tanaman hijau pada area indoor rumah. Tanaman hijau ini berfungsi untuk membuat udara di dalam rumahmu menjadi lebih baik.

4. Pengelolaan Sampah Serta Drainase

Foto: Pexels

Kriteria selanjutnya adalah memiliki sistem pengelolaan sampah atau limbah yang baik. Hal tersebut diterapkan dengan tersedianya tempat penampungan sampah sementara yang dibuat menjadi dua bagian untuk memisahkan penempatan sampah organik dan non-organik.

Selain pengelolaan sampah yang baik, sistem drainase juga menjadi salah satu kriteria eco-home. Sistem drainase dikatakan baik bila sistem tersebut dapat berkaitan satu sama lain sehingga air dapat mengalir serta berjalan dengan baik.

5. Pembangunan Menggunakan Material Ramah Lingkungan

Foto: Unsplash

Dilihat dari nama konsep eco-house, tentunya sudah terbayang bahwa material yang digunakan untuk pembangunan pastinya berasal dari bahan alam dan tidak ada limbah yang dihasilkan dari pembangunan.

Material yang dapat kamu gunakan dalam pembangunan rumah ramah lingkungan antara lain bambu, kayu atau batu bata untuk pengganti tembok semen.

6. Menerapkan Pola Hidup Eco-Living

Jika kamu memutuskan untuk menerapkan konsep rumah ramah lingkungan sebaiknya kamu juga menjalankan pola hidup eco-living. Seperti contohnya jika kamu ingin pergi ke suatu tempat, sebaiknya mulai menggunakan public transportation. Hal ini guna mengurangi polusi yang dihasilkan dari banyaknya penggunaan kendaraan bermotor. Atau bisa juga memulai menghemat penggunaan listrik yang sudah tidak terpakai, serta mulai menanam tumbuhan pada area rumahmu.

Kalau kamu sudah mulai menerapkan pola eco-living ini dalam kegiatan sehari – hari, maka itu artinya kamu sudah siap untuk menjalankan konsep hidup ramah lingkungan tidak hanya dari hunianmu saja. Dan kamu sudah turut andil dalam menjaga lingkungan hidup disekitarmu.

Itulah beberapa ciri penting yang harus dipenuhi untuk membangun sustainable home. Rumah ramah lingkungan yang baik juga perlu dilengkapi dengan sustainable living lifestyle yang dilakukan oleh penghuninya. Berminat untuk memiliki hunian yang ramah lingkungan? Cluster Saviya dari Gardens at Candi Sawangan bisa menjadi pilihan terbaik untukmu. Sejalan dengan dengan konsep perumahan Gardens, hunian yang asri dan modern dengan sustainable development, cluster Saviya memiliki sifat ramah lingkungan serta fitur efisiensi energi.

Cluster Saviya dilengkapi dengan sistem pencahayaan alami, ruang terbuka hijau, dan sirkulasi udara silang. Tak hanya itu, Perumahan Gardens juga memiliki mobilitas yang mudah menuju kota Jakarta karena terletak sangat dekat dengan pintu Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2). Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa menghubungi nomor berikut ini (021) 7470 7959 maupun 0812 9360 6612 atau kunjungi official website Gardens di sini.

Similar Posts