|

11 Tanaman Rumah Penghasil Oksigen Terbanyak

Tanaman rumah penghasil oksigen menjadi penghias rumah yang mempunyai banyak manfaat lho ternyata. Seperti yang sudah kamu ketahui, udara disekitar kita sudah mengalami penurunan kualitas, baik di dalam rumah maupun diluar rumah.

Namun untuk mengatasi hal tersebut, ada berbagai alternatif alami untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Salah satunya dengan menanam tanaman rumah penghasil oksigen. Tanaman rumah ini menjadi elemen dekorasi yang banyak diminati, karena kegunaannya yang dapat memperbaiki kualitas oksigen di dalam rumah. Selain itu, efek lain dari menanam tanaman rumah penghasil oksigen ini juga dapat meningkatkan kesehatan mentalmu lho.

Lalu apa saja tanaman rumah penghasil oksigen ini?

Contoh Tanaman Rumah Penghasil Oksigen dan Kegunaannya

Rumah menjadi tempat istirahat yang paling nyaman setelah kamu seharian melakukan kegiatan di luar rumah. Oleh karena itu untuk menunjang kenyamanan tersebut, berikut beberapa rekomendasi jenis tanaman rumah penghasil oksigen yang bisa kamu taruh di dalam rumah :

1. Sirih Gading

Sumber: live.staticflickr.com

Tanaman rumah yang memiliki nama ilmiah Epipremnum Aureum ini mempunyai ciri khas menyukai cahaya sedang, cukup terang tanpa matahari. Sebagai tanaman rumah penghasil oksigen, sirih gading dapat menjaga sirkulasi udara di dalam rumah agar terjaga dengan baik. Selain itu, tanaman rumah ini mampu menyedot racun berbahaya serta menghilangkan jenis polutan seperti benzena, toluena, formaldehida, karbon monoksida dan xilena.

Sirih gading juga dapat menjaga kelembapan udara di dalam rumahmu lho. Dan tanaman ini mampu menyerap karbon dioksida hingga 17,10%.

2. Peace Lily

Sumber: hips.hearstapps.com

Peace Lily merupakan salah satu tanaman penghasil oksigen yang berasal dari hutan hujan tropis Kolombia dan Venezuela. Bentuknya yang cantik membuat tanaman rumah ini menjadi salah satu tanaman favorit untuk digunakan sebagai dekorasi rumah yang memiliki banyak manfaat. Peace Lily dapat menetralkan gas beracun seperti karbon monoksida dan formaldehida, gas tersebut akan diserap sehingga udara di dalam rumah tetap terjaga kebersihannya.

Selain itu tanaman penghasil oksigen satu ini juga dapat membantu kamu yang memiliki permasalahan tidur. Udara yang tersaring oleh tanaman rumah ini dapat membuatmu bernafas dengan lebih baik dan membuat kamarmu terasa lebih nyaman, sehingga kamu pun dapat tidur dengan pulas. Selain itu, Peace Lily juga dapat membantumu mengurangi stres.

Peace Lily dapat kamu letakkan juga di area dapur atau kamar mandi, gunanya untuk mencegah pertumbuhan jamur serta spora.

Selain manfaat yang sudah dijabarkan diatas, menurut feng shui pun tanaman rumah ini dipercaya dapat membawa keberuntungan untukmu. Wah, menarik ya!

Baca juga : Inspirasi 20 Desain Taman Minimalis Depan Rumah

3. Krisan

Sumber: upload.wikimedia.org

Tanaman rumah penghasil oksigen berikutnya adalah krisan. Krisan atau Chrysanthemum Morifolium dapat menghilangkan zat berbahaya seperti formaldehida, xylene, benzena dan amonia. Menurut penelitian yang pernah dilakukan oleh NASA, bunga krisan mampu menghilangkan total 76.931 mikrogram benzene di udara dalam waktu 24 jam. Selain itu, krisan dapat memproduksi oksigen lebih tinggi dibandingkan tanaman rumah penghasil oksigen lainnya, karena krisan memiliki lebih banyak daun.

Fakta unik dari bunga krisan, selain dapat menjadi tanaman rumah, bunga ini juga mempunyai khasiat lain bagi kesehatan kamu. Mulai dari membuat saraf menjadi lebih rileks, mencegah penyakit jantung dan stroke hingga perawatan kulit.

Apakah kamu tertarik untuk menanamnya?

4. Lidah Mertua

Sumber: static.honestdocs.id

Lidah mertua atau sansevieria trifasciata masuk ke dalam daftar tanaman rumah penghasil oksigen selanjutnya yang bisa kamu koleksi di rumah. Pasalnya tanaman rumah ini menjadi salah satu tanaman hias yang dapat menghasilkan banyak oksigen. Selain itu peneliti dari Universitas Naresuan, Thailand, mengatakan bahwa lidah mertua dapat menyerap karbon dioksida sebanyak 0,49 ppm/m3 di dalam ruangan tertutup.

Selain karbon dioksida, di malam hari, lidah mertua juga dapat menyerap formaldehida, xilena, benzena dan trichlorethylene.

Bentuk lidah mertua yang artistik juga dapat menambah kesan mewah pada rumahmu. Selain itu perawatan tanaman rumah ini juga cukup mudah, kamu cukup menyiramnya seminggu sekali dan meletakkannya di dekat jendela dengan sinar matahari yang cukup.

5. Gerbera Daisy

Sumber: gardenandhappy.com

Tanaman rumah dengan warna yang menarik ini adalah bunga yang berasal dari Afrika Selatan. Selain dapat memproduksi oksigen pada malam hari, gerbera daisy juga merupakan salah satu tanaman penghasil oksigen yang dapat menyerap polutan berbahaya seperti benzena, formaldehida dan trichlorethylene. Dan sama seperti bunga krisan, gerbera daisy juga dapat menyerap polutan berbahaya hingga 90%.

Selain manfaat tadi, tanaman rumah ini bisa membantu kamu yang memiliki gangguan pernapasan maupun gangguan tidur. Kamu dapat menyimpan gerbera daisy di dalam kamar tidur untuk membantumu mendapatkan kualitas tidur yang baik.

6. Palem Bambu

Sumber: Rumah.com

Palem bambu atau Chamaedorea Seifrizii merupakan tanaman yang biasa digunakan sebagai tanaman hias indoor. Tanaman rumah ini mempunyai sifat bertumbuh yang toleran terhadap cahaya matahari dengan intensitas rendah dan sedikit air.

Palem bambu menjadi tanaman rumah penghasil oksigen yang banyak diminati, karena kegunaannya yang dapat menghilangkan zat kimia dan polutan berbahaya seperti formaldehida, pada udara di rumah. Selain itu untuk kamu yang mengalami gangguan pernapasan, tanaman rumah ini mempunyai manfaat yang baik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Palem bambu juga dapat meningkatkan kelembapan udara di sekitar rumah. Kelembapan udara yang terjaga dengan baik dapat memberikan manfaat untuk mencegah sakit tenggorokan, pilek, batuk kering hingga membantu kamu mengurangi kulit kering.

Terlepas dari semua manfaat tersebut, palem bambu yang diletakkan didalam ruangan juga berguna untuk menciptakan kesan rumah sehat dan asri.

7. Ficus Elastica

Sumber: Eric Fiori on Unsplash

Ficus Elastica atau biasa kita kenal dengan tanaman rumah karet kebo merupakan tanaman hias yang berasal dari Asia bagian Selatan dan Tenggara. Namun tanaman karet kebo ini sudah banyak dibudidayakan di negara India, Amerika Serikat (Florida), Sri Lanka, dan Indonesia. Ficus Elastica mempunyai daun yang berbentuk oval dengan panjang 10 – 35cm dan lebar sekitar 5 – 15cm. Dan karena bentuknya yang sederhana, Ficus Elastica dapat memberikan kesan mewah pada dekorasi rumahmu.

Ficus elastica mempunyai manfaat untuk penjernihan udara di rumahmu. Menurut penelitian NASA, tanaman rumah ini masuk kedalam kategori tanaman yang bisa meningkatkan kualitas udara. Kesalahpahaman umum yang terjadi selama ini bahwa jika udara bersih, maka tidak ada bahan kimia berbahaya yang beredar. Namun pada kenyataannya itu salah, untuk itu jika kamu menaruh ficus elastica didalam ruangan, tanaman hias ini dapat menyerap dan mengubah senyawa berbahaya ini menjadi lingkungan yang lebih aman sekaligus menambahkan oksigen untuk membuat udara bebas dari spora jamur.

Perawatan tanaman rumah ini pun terbilang sederhana. Ficus elastica dapat beradaptasi pada lingkungan yang minim cahaya ataupun bisa ditaruh ditempat yang tidak terkena paparan cahaya secara langsung. Ficus elastica juga tidak perlu terlalu sering disiram. Kamu bisa menanam ficus elastica pada tanah dengan kelembapan rendah dan pemupukan yang sedikit atau bahkan tidak sama sekali.

Bagaimana, kamu tertarik untuk menanamnya didalam rumah?

Baca juga : Menikmati Nuansa Alam di Gardens at Candi Sawangan

8. Sri Rejeki

Sumber: thegorbalsla.com

Sri rejeki mempunyai nama latin Aglaonema atau dikenal juga dengan sebutan tanaman hias cemara cina. Tanaman hias ini memiliki bentuk yang unik, daunnya mempunyai corak yang mencolok, sehingga dapat dijadikan pelengkap untuk dekorasi rumahmu.

Sri rejeki juga memiliki manfaat untuk memurnikan udara karena tanaman ini dapat menghilangkan polutan berbahaya seperti benzena, formaldehida, dan lainnya. Pada malam hari, tanaman rumah ini menyerap CO2 dan memproduksi oksigen yang baik bagi kesehatan kamu. Udara yang baik dapat membuat tubuh kita menjadi lebih rileks dan produktivitas pun akan meningkat.

Kamu bisa meletakkan tanaman sri rejeki ditempat yang minim cahaya, seperti sudut kamar, dapur, ruang tamu, ruang keluarga serta ruang makan. Karena pada dasarnya, tanaman rumah ini adalah jenis tanaman yang harus diletakkan di area indoor. Semakin sering berada di area indoor, maka sri rejeki akan bertumbuh semakin baik.

9. Kuping Gajah

Sumber: pexels-Huy Phan

Tanaman hias satu ini merupakan tanaman yang pastinya sudah sering kamu dengar. Kuping Gajah atau Anthurium Andreanum Linden adalah tanaman yang banyak ditemukan di daerah hutan hujan Amerika Tengah Selatan.

Bentuknya yang unik seperti telinga gajah menjadi daya tarik tersendiri bagi tanaman rumah satu ini. Tak heran, banyak yang menjadikan tanaman hias ini menjadi salah satu dekorasi rumah yang memberi kesan nyaman dan menenangkan.

Selain sebagai tanaman rumah penghasil oksigen, Kuping Gajah mempunyai manfaat lain bagi kesehatanmu, seperti menjadi media relaksasi atau penghilang stres alami yang fungsinya kurang lebih sama seperti lilin aroma terapi. Tidak banyak yang tahu bahwa tanaman rumah ini digunakan juga sebagai bahan obat herbal alami yang dapat mengobati bengkak pada mulut dan meredakan bengkak di tenggorokan karena radang. Selain itu, masih banyak lagi manfaat tanaman kuping gajah yang bisa didapatkan

Cara perawatannya pun terbilang cukup mudah, kamu cukup memberikan pupuk kompos satu bulan sekali dan menyiramnya setiap hari. Dan kamu bisa meletakkan kuping gajah di dalam rumah atau di halaman yang tidak terlalu terpapar sinar matahari.

10. Kemangi Suci (Tulsi)

Sumber: pexels-monicore

Mungkin kamu masih terasa asing dengan tanaman rumah satu ini, kemangi suci atau tulsi memiliki beberapa sebutan seperti holy basil atau ocimum sanctum. Tanaman ini memiliki karakteristik permukaan daun yang kasar, tepinya berwarna kecokelatan dengan gradasi warna hijau keabu-abuan. Kemangi suci berbeda dengan kemangi biasa yang memiliki daun dengan permukaan halus dan berwarna hijau keabu-abuan.

Kemangi suci sudah digunakan sejak lama oleh masyarakat India sebagai pengobatan herbal. Menurut Journal of Ayuverda and Integrative Medicine, kemangi suci memiliki sebutan “Mother Medicine of Nature” dan “The Queen of Herbs” karena manfaatnya yang banyak bagi kesehatan. Manfaat kemangi suci ini antara lain dapat mengurangi stres fisik, mampu melawan infeksi, mempunyai sifat antiinflamasi dan mampu menjaga kesehatan mental.

Selain itu tanaman ini mampu meningkatkan pasokan oksigen selama 20 jam sehari dan kemangi suci mampu menyerap gas berbahaya seperti sulfur dioksida, karbon monoksida serta karbon dioksida dari udara. Tak heran, tanaman ini banyak ditanam di area rumah.

Terlepas dari banyaknya manfaat yang telah disebutkan tadi, kemangi suci atau tulsi juga dipercaya dapat melindungi rumah dari kejahatan.

11. Lidah Buaya

Sumber: pexels – Cintia Siqueira

Siapa yang tidak kenal tanaman rumah satu ini? Yap! Lidah buaya merupakan tanaman yang sudah populer. Manfaat yang ditawarkan dari tanaman ini pun sudah menjadi rahasia umum, diantaranya dapat menghaluskan kulit dan menyuburkan rambut. Lidah buaya juga mempunyai kandungan vitamin dan mineral yang tinggi seperti vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin B1, magnesium, zinc dan fosfor. Selain itu, lidah buaya merupakan sumber yang baik untuk banyak senyawa bagi tubuhmu, termasuk glukosa, manosa, hamosa, dan selulosa.

Namun, tahukah kamu kalau lidah buaya juga mempunyai manfaat penting lainnya? Lidah buaya mampu memurnikan udara, karena dapat menghilangkan polutan berbahaya seperti benzena dan formaldehida dari udara. Tidak hanya itu, lidah buaya juga dapat memproduksi oksigen dan melepaskannya pada malam hari.

Tak heran, jika jenis tanaman hias ini merupakan salah satu tanaman rumah penghasil oksigen yang banyak dicari dan ditanam.

Nah itulah jenis tanaman hias penghasil oksigen yang dapat kamu gunakan sebagai salah satu dekorasi bagi hunianmu. Yuk mulai ciptakan lingkungan yang bersih mulai dari rumahmu!

Similar Posts