Apakah kenaikan inflasi ancam harga properti? kenaikan inflasi yang mengkhawatirkan di berbagai negara, kini tengah terjadi akibat ketidakpastian global. Amerika Serikat sedang mengalami situasi inflasi tertinggi dalam empat dekade terakhir dengan angka 8,5 persen.
Di Indonesia sendiri, inflasi tercatat menyentuh angka 4,94 yang mana relatif lebih baik jika dibandingkan dengan negara lainnya. Inflasi global ini terjadi karena supply disruption yang disebabkan oleh masa pandemi, konflik antara Rusia dan Ukraina, serta adanya peningkatan kebijakan moneter di negara-negara maju. Inflasi global berpotensi meningkat di akhir tahun 2022 meskipun trennya bisa saja menurun.
Foto: Freepik
Dampak Negatif dari Kenaikan Inflasi
Melonjaknya inflasi ini tentu saja akan memberikan dampak negatif pada perekonomian nasional. Apa dampak negatifnya? Inflasi ini akan menyebabkan kenaikan harga bahan pokok dan harga barang secara bertahap.
Belum lagi dengan kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dianggap cenderung akan mendorong lonjakan inflasi serta memperparah situasi.
Tak dapat dipungkiri bahwa lonjakan inflasi juga akan berdampak pada sektor properti. Belum pulih total dari kondisi pandemi pada dua tahun sebelumnya, kini sektor properti juga tertekan akibat tingginya inflasi.
Baca juga: 5 Alasan Investasi Rumah Menguntungkan
Bagaimana Kenaikan Inflasi Mempengaruhi Sektor Properti?
Pengaruh yang terlihat jelas dari inflasi terhadap sektor properti ditandai dengan naiknya suku bunga acuan. Ketidakpastian ekonomi global telah menekan Bank Indonesia (BI) untuk meningkatkan suku bunga acuan, yang kini sudah naik menjadi 3,75%.
Terjadinya kenaikan suku bunga ini akan mempengaruhi program fasilitas pembelian rumah, yaitu Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dengan naiknya suku bunga acuan maka suku bunga kredit pun ikut naik sehingga besaran cicilan yang harus dibayarkan oleh debitur yang mengikuti KPR akan naik juga.
Foto: Freepik
Tekanan akibat meningkatnya inflasi juga akan dirasakan oleh para pengembang atau developer properti. Para developer dituntut untuk lebih inovatif dalam menawarkan produknya.
Mengapa? Karena inflasi akan menyebabkan kenaikan pada harga tanah dan berbagai material bangunan, yang mana bisa membuat harga jual properti juga ikut melonjak. Hal tersebut dipercaya akan mengakibatkan penurunan daya beli properti.
Oleh karena itu, para pengembang harus melakukan penyesuaian pada material maupun luasan agar produknya tetap bisa dijangkau oleh calon konsumen.
Meskipun diperkirakan akan memberi dampak yang cukup signifikan terhadap pasar properti, justru momen ini dianggap sebagai momen yang tepat untuk membeli properti sebelum inflasi semakin melesat tinggi.
Wujudkan rumah impian Anda dan keluarga bersama Gardens at Candi Sawangan: rumah pilihan para keluarga milenial. Ada berbagai pilihan tipe rumah dengan gaya modern kontemporer yang mengkombinasikan fungsi dan estetika.
Tak hanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai, Gardens at Candi Sawangan juga bertempat di lokasi yang strategis, memiliki akses dan mobilitas yang mudah, serta dikelilingi lingkungan yang asri dan nyaman.
Untuk informasi selengkapnya, Anda bisa menghubungi nomor berikut ini (021) 7470 7959 maupun 0812 9360 6612 (WA) atau Anda juga bisa kunjungi official website Gardens di sini.