BI Checking: Pengertian, Skor, dan Cara Ceknya
Finance
Mar 13, 2025 4 mins read

BI Checking: Pengertian, Skor, dan Cara Ceknya

Apakah Anda pernah merasa bingung atau cemas saat mengajukan kredit? Mengapa bank atau lembaga keuangan selalu memeriksa riwayat kredit Anda sebelum menyetujui permohonan pinjaman? Ini adalah sebuah proses yang tidak bisa Anda abaikan jika ingin memastikan permohonan kredit Anda disetujui.

Salah satu faktor utama yang digunakan bank dan lembaga keuangan lainnya untuk mengevaluasi kelayakan kredit Anda adalah BI Checking. Tanpa memahami bagaimana sistem ini bekerja, Anda mungkin tidak menyadari bahwa riwayat pembayaran kredit Anda—baik itu lancar atau bermasalah—akan sangat memengaruhi keputusan mereka.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang BI Checking, termasuk pengertian, bagaimana sistem ini bekerja, jenis skor yang terlibat, dan cara mudah untuk mengecek status kredit Anda. Mari simak sampai habis!

Apa Itu BI Checking?

BI Checking atau yang sekarang dikenal dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) adalah sistem yang menyimpan dan mencatat riwayat kredit individu. Sistem ini dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sebelumnya dikenal sebagai Sistem Informasi Debitur (SID) yang berada di bawah pengawasan Bank Indonesia.

BI Checking merekam informasi mengenai pinjaman yang pernah diajukan oleh individu, termasuk status pembayaran, apakah ada tunggakan atau tidak, serta perilaku pembayaran kredit. Fungsi utamanya adalah untuk memberi gambaran kepada bank atau lembaga keuangan tentang riwayat kredit calon nasabah sebelum memberikan persetujuan kredit.

Dengan adanya sistem ini, lembaga keuangan dapat mengevaluasi risiko kredit nasabah. Jika catatan kredit seseorang buruk, maka bank atau lembaga keuangan akan lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman. Sebaliknya, jika catatan kredit baik, nasabah akan memiliki peluang lebih besar untuk memperoleh fasilitas kredit.

Baca Juga: Pahami 7 Tahap Proses KPR Agar Permohonan Anda Disetujui!

Pentingnya BI Checking dalam Pengajuan Kredit

Saat Anda mengajukan kredit, BI Checking adalah salah satu hal pertama yang akan diperiksa oleh bank atau lembaga keuangan. Informasi yang tercatat dalam BI Checking bisa menentukan apakah pengajuan kredit Anda disetujui atau ditolak.

Jika Anda memiliki riwayat kredit yang baik, seperti selalu membayar cicilan tepat waktu, kemungkinan pengajuan kredit Anda akan disetujui lebih tinggi. Namun, jika Anda sering terlambat atau memiliki skor rendah, bank akan menilai Anda sebagai risiko dan lebih cenderung menolak pengajuan kredit Anda.

Mengabaikan kewajiban pembayaran utang atau terlambat membayar cicilan dapat merusak catatan kredit Anda. Hal ini akan membuat pengajuan kredit di masa depan lebih sulit disetujui. Bahkan, jika Anda berada dalam kategori skor kredit yang buruk, Anda akan masuk ke dalam blacklist BI Checking, yang dapat membatasi akses Anda terhadap produk keuangan.

Memiliki catatan kredit yang baik akan mempermudah Anda dalam mengakses berbagai produk keuangan, mulai dari kartu kredit hingga pinjaman usaha. Riwayat kredit yang baik juga akan membantu Anda memperoleh suku bunga yang lebih rendah, yang tentunya menguntungkan bagi Anda.

Baca Juga: Pahami Apa Itu Appraisal Bank dalam Pengajuan KPR

Skor Kredit dalam BI Checking

Skor kredit dalam BI Checking adalah indikator penting yang digunakan untuk menilai kelancaran pembayaran kredit seseorang. Skor ini dapat dilihat dari 5 kategori, masing-masing menunjukkan tingkat kelancaran atau keterlambatan pembayaran.

Skor ini dihitung berdasarkan catatan pembayaran cicilan, baik itu tepat waktu, terlambat, atau bahkan macet. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai skor yang ada dalam BI Checking.

1. Skor 1: Kredit Lancar

  • Artinya: Debitur selalu membayar tepat waktu tanpa menunggak.
  • Implikasi terhadap Pengajuan Kredit: Memiliki skor ini akan meningkatkan peluang disetujui untuk kredit baru, karena menunjukkan kemampuan Anda untuk membayar pinjaman tepat waktu.

2. Skor 2: Kredit dalam Perhatian Khusus (DPK)

  • Artinya: Debitur pernah terlambat membayar 1-90 hari.
  • Implikasi terhadap Pengajuan Kredit: Bank akan melakukan evaluasi lebih lanjut sebelum menyetujui kredit. Risiko pembayaran mungkin dianggap lebih tinggi dibandingkan dengan debitur yang memiliki skor 1.

3. Skor 3: Kredit Tidak Lancar

  • Artinya: Debitur pernah terlambat membayar 91-120 hari.
  • Implikasi terhadap Pengajuan Kredit: Masalah pembayaran yang lebih serius dapat menyebabkan pengajuan kredit ditolak. Bank akan mempertimbangkan risiko yang lebih tinggi.

4. Skor 4: Kredit Diragukan

  • Artinya: Debitur terlambat 121-180 hari.
  • Implikasi terhadap Pengajuan Kredit: Risiko sangat tinggi, kemungkinan besar ditolak oleh lembaga keuangan karena catatan pembayaran yang buruk.

5. Skor 5: Kredit Macet

  • Artinya: Debitur terlambat lebih dari 180 hari.
  • Implikasi terhadap Pengajuan Kredit: Tidak disetujui. Nasabah dengan skor ini termasuk dalam blacklist BI Checking dan sangat sulit mendapatkan kredit baru.

Baca Juga: 5 Keuntungan KPR Milenial: Solusi Cerdas Punya Rumah

Cara Melihat BI Checking

Mengecek BI Checking adalah langkah yang penting untuk mengetahui status riwayat kredit Anda. Anda bisa melakukannya secara online atau offline. Berikut adalah panduan lengkapnya.

Cara Online: SLIK OJK menyediakan fasilitas untuk memeriksa status kredit secara praktis melalui internet.

Cara Offline: Anda juga bisa mengecek status BI Checking secara langsung di kantor OJK terdekat dengan menyerahkan dokumen yang diperlukan.

1. Melalui Situs Resmi OJK

  1. Kunjungi https://idebku.ojk.go.id dan pilih opsi “Pendaftaran”.
  2. Isi formulir dengan informasi yang diminta (jenis debitur, nomor identitas, dll.).
  3. Unggah dokumen yang diperlukan (KTP untuk WNI, paspor untuk WNA).
  4. Ikuti langkah-langkah verifikasi yang dikirim melalui email.
  5. Tunggu hasil pengecekan yang akan dikirimkan melalui email dalam waktu 1 hari kerja.

2. Melalui Kantor OJK Terdekat

  1. Kunjungi kantor OJK terdekat dengan membawa dokumen identitas.
  2. Isi formulir permintaan iDeb dan serahkan dokumen yang diperlukan.
  3. Tunggu verifikasi dan terima laporan BI Checking secara langsung.

Tips Lolos BI Checking dan Menjaga Skor Kredit Tetap Baik

Menjaga skor kredit yang baik sangat penting agar pengajuan kredit Anda disetujui. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu Anda mempertahankan skor kredit yang optimal.

1. Melunasi Tagihan Kredit Tepat Waktu

Disiplin dalam melunasi semua tagihan tepat waktu akan memastikan status kredit Anda tetap lancar dan memperbaiki peluang Anda untuk disetujui dalam pengajuan kredit selanjutnya.

2. Hindari Penggunaan Kredit Secara Sembarangan

Gunakan kartu kredit atau paylater hanya untuk kebutuhan yang sangat diperlukan. Pastikan Anda selalu mengelola pengeluaran dengan bijak.

3. Mengontrol Pengeluaran Kredit

Memiliki catatan pengeluaran yang rapi dan mengontrol jumlah penggunaan kredit akan membantu Anda menjaga batas kemampuan pembayaran sehingga tidak menumpuk menjadi utang.

Baca Juga: Akad Kredit Adalah: Pengertian, Proses, dan Biaya KPR

Perbedaan antara BI Checking dan SLIK OJK

Meskipun sering dianggap sama, ada beberapa perbedaan antara BI Checking dan SLIK OJK:

  • BI Checking dulu dikelola oleh Bank Indonesia, sekarang menjadi bagian dari SLIK yang dikelola oleh OJK.
  • SLIK OJK mencakup informasi debitur yang lebih lengkap dan terintegrasi dengan lembaga keuangan lainnya.

Memahami BI Checking dan Memanfaatkan KPR dengan Bijak

Memiliki catatan kredit yang baik sangat penting, terutama saat Anda mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dengan memahami sistem BI Checking, Anda bisa memastikan riwayat kredit Anda tetap positif, meningkatkan peluang disetujui untuk pinjaman, termasuk KPR. Pastikan Anda menjaga skor kredit Anda agar bisa mengakses fasilitas keuangan seperti KPR dengan lebih mudah.

Jika Anda sedang mencari hunian yang nyaman dan terjangkau, Gardens at Candi Sawangan adalah pilihan yang tepat. Dengan desain modern dan fungsional, kami menawarkan cluster perumahan yang ideal untuk keluarga, serta kemudahan dalam pengajuan KPR. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan mulai langkah pertama menuju rumah impian Anda!

  • Marketing Gallery: Jl. Cinangka Raya, Bojongsari Sawangan Depok
  • Opening Hours: Senin – Minggu di 08:00 – 18:00 WIB
  • Our WhatsApp: 0822 8000 0319
  • Our E-mail: marketing@gardens.id
Banner Gardens Cluster All

21 comments

  1. I am a student of BAK College. The recent paper competition gave me a lot of headaches, and I checked a lot of information. Finally, after reading your article, it suddenly dawned on me that I can still have such an idea. grateful. But I still have some questions, hope you can help me.

  2. I may need your help. I’ve been doing research on gate io recently, and I’ve tried a lot of different things. Later, I read your article, and I think your way of writing has given me some innovative ideas, thank you very much.

  3. I may need your help. I’ve been doing research on gate io recently, and I’ve tried a lot of different things. Later, I read your article, and I think your way of writing has given me some innovative ideas, thank you very much.

  4. I may need your help. I tried many ways but couldn’t solve it, but after reading your article, I think you have a way to help me. I’m looking forward for your reply. Thanks.

  5. I may need your help. I tried many ways but couldn’t solve it, but after reading your article, I think you have a way to help me. I’m looking forward for your reply. Thanks.

  6. This article opened my eyes, I can feel your mood, your thoughts, it seems very wonderful. I hope to see more articles like this. thanks for sharing.

  7. I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *